Sketsa Rindu Sahabat Kecilku




Pusara rindu kini tak lagi kering
Ingatan tentang cerita masa kecil yang lengang oleh beban
Beranjak dewasa bersama, dalam satu kata persahabatan
Dekat bukan karena kasta dan keturunan, tapi karena kesatuan jiwa

Tak cukup itu, masa lalu yang mengjari kita kekuatan
Meski terseok dan lamban berjalan untuk sebuah mimpi besar
Pelik bahkan terlalu sulit untuk dilalui
Dan akhirnya perpisahan jua yang kita temui

Sahabat,
Tahukah engkau hati ini begitu rindu
Sketsa cerita kita yang belum sempat kita selesaikan
Gambar tentang cita dan harapan masa depan

Namun Tuhan terlalu sayang padamu
Dia menjemputmu di saat rasa sakit menyiksamu
Seolah hendak membebaskanmu dari derita yang menyakitkanku
Tahukah kamu, selalu ku titipkan rindu dan cintaku buatmu

Berharap semua tersampaikan padamu
Hingga kau tahu, bahwa ada air mata rindu buatmu
Kamu bagian dari perjalanan hidupku
Kamu bagian dari sketsa rinduku

Sahabat,
Dan kini aku tengah berjuang, menyelesaikan sketsa yang sempat tertunda
Untukmu sahabat, puisi rindu yang sekedarnya
Tetapi, rinduku lebih besar dari ini


Komentar

Postingan Populer