Karena hidup Anda teramat istimewa



Karena hidup Anda teramat istimewa
“Bagaimana cuaca hari ini menurutmu?”
“Subhanallah, cuaca hari ini merupakan cuaca yang saya sukai.”
“Kenapa demikian?”
“Saya sudah paham, bahwasanya saya TIDAK selamanya mendapatkan apa yang saya suka, maka dari itu saya selalu menyukai apa pun yang saya DAPATKAN.”
Dialog yang ringan dan singkat, tapti sarat akan makna, yang menjadi teguran bagi diri Anda selama ini. Anda yang selama ini selalu merasa kecewa dengan apa yang Anda dapati dalam hidup ini, padahal sesungguhnya syukur adalah gambaran dari kualitas hati manusia. Alangkah buruknya hati Anda,jika selama ini hanya keluh yang terucap tanpa ada kesyukuran.
            Padahal,hidup akan jauh lebih bahagia bila Anda dapat menikmati apa yang telah Anda miliki. Mensyukuri yang ada, bukan mensyukurai apa yang akan ada. Untuk itu, di setiap detik yang berlalu, pastikan kitta memohon kepada Allah agar senantiasa menambahkan kebaikan. “Segala puji bagia Engkau, ya Allah yang telah membangunkanku setelah mematikanku. Dan, kepada-Nyalah kami akan kembali.” Ini salah satu contoh kesyukuran yang sederhana, namun sering kali Anda lupakan.
            Setiap hari Anda mati tapi dihidupkan kembali, lalu mati lagi, dan dihidupkan kembali. Begitu seterusnya hingga kematian yang sebenarnya mengghantarkan Anda ke dalam liang lahat.
            Satu pertanyaan yang cukup mencengangkan adalah mengapa hidup ini istimewa? Setiap hari adalah istimewa! Apapun kondisinya.
Pagi hari, para malaikat membagikan rezeki. Ketika siang menjelang, mencari rizki dengan benar adalah sebuah jihad. Sore tiba, barang siapa lelah pada sore hari untuk menghidupi diri dan keluarga, lelahnya mampu menggugurkan dosa. Dan ketika malam, di sepertiga malamnya doa terkabul dan dengan gelapnya malam Anda diistimewakan untuk melihat indahhnya bintang-bintang. Dan bayak lagi hal yang ada di hidup ini yang  menjadi bagian teristimewa dalam sekat dunia.
Maka, SMART-kan diri dengan rasa syukur.
            Bersyukurlah, karena Allah telah mengayakan Anda dengan Mahakasih-Nya, karena Dia masih menutupi aib Anda dengan Mahasayang-Nya.
            Bersyukurlah, karena Allah menghamparkan bumi dan meletakkan gunung-gunung yang kokoh, dan menumbuhkan tanaman dari segala macam jenisnya yang indah. Allah menurunkan air dari langit untuk kehidupan di bumi.
            Bersyukurlah, karena dalam penciptaan langit dan bumi, siang dan malam yang senantiasa silih berganti  sebagai tanda kebesaran-Nya.
            Bersyukkurlah, karena dalam diri Anda, keelokan rupa, senyum yang manis, mata yang indah, dan semua yang ada pada diri Anda, subhanallah … adakah insan yang sama?
            Bersyukurlah, karena Anda dulu hanyalah setetes air mani yang hina, menjadi segumpal darah, kemudian menjadi tulang yang terbalut kulit hingga akhirnya menjadi sosok Anda saat ini.
            Bersyukurlah, karena diri Anda hanyalah satu dari sekian banyak makhluk yang Dia ciptakan. Kecil tiada artinya sama sekali di hadapan-Nya.
            Tidak takutkah Anda? Tidak bergetarkah kalbu dan jiwa Anda? Tidak bertambahkah keimanan, kecintaan serta kerinduan Anda kepada-Nya? Kelak suatu saat nanti bumi ini akan terbelah dan mengeluarkan apa saja yang dikandungnya.







Wahai Rabb,
 Anugerahkan pada mata yang tak dapat terpejam ini rasa kantuk dari-Mu yang menentramkan.
Tuangkan dalam jiwa yang bergejolak ini kedamaian. Dan, ganjarlah dengan kemenangan yang nyata.

Wahai Rabb,
Tunjukilah pAndangan yang kebingungan ini kepada cahaya-Mu, bimbinglah sesatnya perjalanan ini ke arah jalan-Mu yang lurus. Dan tuntunlah orang-orang yang menyimpang dari jalan-Mu
ke hidayah-Mu.

Komentar

  1. subhanallahu Robbil 'alamiin... :)
    fabiay yi aalaaaaaai Robbikumaa tukadz dzibaan...

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan Populer