Gagal: awal kesuksesan

SAHABAT, keyakinan seseorang terhadap kemampuan dirinya sangat berpengaruh besar terhadap kesuksesannya. Anda harus paham bahwa kemampuan bukanlah sesuatu yang terpatok mati.

banyak orang yang gagal bukan karena tidak mampu, akan tetapi kareana dirinya sendirilah yang tidak mau meliihat bahwa dalam dirinya segudang kelebihan tersimpan.

Dan, ketika Anda harus yakin bahwa tidak ada yang abadi di dunia ini. Tidak ada sukses yang abadi. Karena itu, syukuri apa yang telah Anda dapat dengan proses yang begitu panjang dan melelahkan. dan tak ada pula kegagalan yang abadi, akan ada masanya semua terjadi sesuai dengan harapan Anda.

Satu hal yang harus Anda ingat, orang yang berhasil bukanlah oraang yang super brilian. Keberhasilan tidak memerlukan kecerdasan yang luar biasa. Keberhasilan tidak pula disebabkan karena keberuntungan. Akan tetapi, keberhasilan ditentukan oleh ukuran dari keyakinan Anda untuk meraih kesuksesan tersebut.

Anda bisa belajar dari mereka yang gagal, tetapi dalam kegagalan mereka justru menuai sejarah yaang indah dan terkenang sepanjang sejarah peradaban manusia di muka bumi ini, seperti halnya kisah-kisah para Nabi dan para Rasul.

Ketika sebuah kegagalan menyambangi hidup Anda, itu berarti ada hal yang harus Anda benahi. Jangan terburu-buru menenggelamkan diri dalam keputusasaan, sementara masih ada celah dan peluang untuk kembali bangkit. Ingatlah! Kegagalan bukan hanya milik Anda, tetapi setiap orang, bahkan Nabi Allah pun pernah mengalaminya. Jangan pernah berkecil hati, jangan pernah merasa rendah diri, apalagi merasa rugi. Yakinlah Innalllaha ma’ashshabirin, Allah itu senantiasa bersama orang-orang yang sabar. Jadikan itu sebagai tongkat penyemangat yang akan memberikan kekuatan Anda untuk berdiri dan bangkit lagi meniti usaha yang sempat terhenti, memperbaiki segala kekurangan yang ada.