Sahabat



                Dia terjalin indah bukan karena ikatan darah, menderu dalam setiap hela napas kehidupan. Dia juka terjalin bukan karena kesamaan yang terlalu lekat, tak terpisahkan. Dia terjadi juga bukan karena kesamaan nasib yang sengaja Tuhan hadirkan, spontan dijalani dan dinikmati. Dia ada karena rasa yang sama, dalam kesenangan dan kesulitan. Ia tak mengenal engkau susah, karena baginya susahmu adalah bagian dari kewajibannya. Dia ada karena ikatan hati yang Tuhan anugerahkan, pada sosok yang punya rasa dan kepedulian. Ia yang tak sekedar mengIYAkan setiap katamu, tetapi berani berkata TIDAK untuk setiap tuturmu yang merugi.
                Dia bernama sahabat, sederhana dalam satu kata namun istimewa dalam ribuan makna. Dia yang tak perlu kau minta untuk selalu ada dalam setiap kesulitanmu, karena dia akan selalu ada buatmu. Dia tak perlu kau panggil, karena akan selalu menghampirimu karena baginya tiada hari tanpa sapa denganmu. Dia sederhana, mengimbangi dirimu yang terkadang terlalu keras dn kekanak-kanakan. Dia selalu setia mendengarkan ceritamu meski sebenarnya dia tak tahu laku apakah yang harus diperbuatnya. Yang ada hanya sebuah kejujuran, ketulusan, dan kasih sayang.
                Lekatkan saja hatimu dengan hatinya, hingga Tuhan berkata ‘saatnya pulang’ meskipun raga terpisah, kelak persahabatan indah karena Tuhan yang kan menyatukanmu dengannya dalam keindahan surga. Saat ini mungkin kau masih bisa bercanda dan bergurau denggannya, hingga saatnya tiba masa depan memisahkan kalian. Tapi tenang saja, sahabat sejati meski berada jauh dari diri tetapi keterikatan hati yang membuatnya senantiasa dekat. Bahkan tanpa berucap dan berkabar, sahabat tahu bahwa kau tengah merindu.
                Hari-hari yang kamu lalui bersamanya, akan menjadi barisan kisah yang kelak menjadi pengingat betapa indah Tuhan menciptakan sosok itu. Tertawa saat kita bahagia, bersedih tatkala kita berduka. Air matanya menjadi pembasuh luka yang seolah menghujam tiada maaf. Pelukknya begitu menenangkan, tanggannya tak segan membelai dengan penuh cinta. Sahabat,,, kini yang begitu jauh disana. Yang hanya kau yakini bahwa Tuhan menjaganya dengan kasih sempurna....


                

Komentar

Postingan Populer