Menghidupkan hidup



            Imam al-Ghazali berkata, hati manusia itu ibarat cermin. Apabila dibiarkan akan berdebu dan berkarat. Ketika ketika Anda tidah memanfaatkan hati untuk senantiasa berprasangka yang baik, maka akan menjadi keras dan tidak peka dengan kebesaran Allah Swt.
            Ketika Anda menyia-nyiakan luangnya waktu  yang Anda miliki, maka sebenarnya Anda telah mengarahkan diri Anda ke dalam lembah kehancuran. Jangan biarkan penyesallan merenggut ketenangan batin, karena lemahnya Anda dalam mengelola waktu untuk melakukan hal yang baik dan bermanfaat. Ketahuilah, Anda tidak akan mendapatkan waktu yang telah lalu berulang kembali. Penyesalan terbesar akan Anda rasakan, jika telah kembali kepada –Nya, menyelas karena mengabaikan kesempatan yang telah Dia berikan, membuang waktu hanya untuk kesenangan dunia yang sama sekali tidak mendatangkan pertolongan ketika telah mengahadapi pengadilan Allah Swt.
Ali Ridha r.a dalam sebuah syair;
“Manusia mencela zamannya,
Padahal tiada cela pada zaman ini kecuali pada Anda.
Anda cela zaman padahal cela itu ada pada diri Anda
Sekiranya zaman dapat berkata ia akan mengecam Anda.”

Celakanya sebuah zaman adalah hasil dari apa yang telah diperbuat oleh manusia. Dari tangan manusialah bisa terjadi kebaikan dan keburukan. Sebagai manusia hendaknya Anda mampu mengisi zaman dengan melakukan hal-hal yang bermanfaat, seperti aktivitas-aktivitas yang terarah, bergaul dengan masyarakat dan menjadi teladan yang baik, saling membantu dalam kebaikan, memanfaatkan lima perkara sebelum datang yang lima, dan banyak belajar untuk menghargai hidup dengan mejalaninya dengan memanfaatkan waktu dengan sbaik-baiknya.




Komentar

Postingan Populer