Saat Kematian Menceraikan Raga


Sungguh...
SekenarioMu tiada yang bisa tepat menduga.
PerencanaanMu sungguh jauh diluar logika manusia, hingga apa yang ku pikir itu hanya sekedarnya saja...
Kematian adalah hal yang mutlak adanya, setiap yang bernyawa pasti merasakan, tapi masalah kapannya hanya Engkau yang mengetahuinya.
Tak pernah terpikir, Ramadhan kemarin adalah Ramadhan terakhir. kala tanganku erat menggenggam kedua tangannya yang sudah mulai gemetar karena tuanya. kesempatan terakhirku untuk bisa mengusap wajahnya yang penuh kerutan, gambaran perjuangannya.
Sore itu adalah kesempatan terakhirku mengucapkan 'aku sayang si mbah'.

Dan pagi ini pesan singkat menyapa ku, sesaat sebelum masuk ruang ujian. Kubuka, kubaca, ku kira hanya pesan seperti biasa... sekujur tubuh melemah, ingin menangis tapi,,, terlalu malu terlalu penakut..
'Si mbah telah pulang'.

Sosok yang renta tapi penuh kasih, sosok yang tegas tapi menguatkan. Petuah yang bisa dibilang jadi bekal ku. Rasanya ingin kembali.. tapi lagi-lagi jarak Jogja-Lampung mengurunkan niatku.

Hanya sekedar do'a yang bisa aku berikan untukmu. Dalam sujud dan pintaku pada Illahirabbi, ku titipkan namamu dalam deretan do'aku.
Selamat jalan si mbah,
Kemarin aku pernah berjanji, tapi aku belum bisa pastikan apakah itu akan kupenuhi. Namun, seperti pesanmu aku akan terus berusaha.

meski sempat diri menjadi rapuh, tapi Allah menguatkan ku, menyadarkan ku bahwa inilah PERJANJIAN si mbah dengan Allah dulu.
Sebelum Allah tiupkan ruh kita dulu, bukankah kita telah membuat perjanjian denganNya.

Ini bukan bentuk keluh kesah, dan ini bukan karena aku mempertanyakan takdirNya. Tapi hanya ingin ini jadi pengingatku... dan kita semua.
Persiapan bekal jangan nunggu jadwal keberangkatan, jauh2 hari harus udah prepare nih hehe...

MATI itu gak kenal tua atau muda, kedatangannya tanpa diduga dan tanpa rencana. Jadi, jadikan setiap detik kita adalah detik yang bermanfaat, hari2 kita adalah hari2 yang berkualitas dan setiap hela nafas kita adalah nafas ketundukan pada Allahurabbi.

Selamat jalan simbah sayang.

Komentar

Postingan Populer